Nama :
Martina Maranatha Yusnita Sandra
NPM : 14112466
Kelas : 1KA20
Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar (softskill)
NPM : 14112466
Kelas : 1KA20
Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar (softskill)
Individu yang Hidup Dalam Keluarga dan Masyarakat
A.
Pendahuluan
Manusia merupakan makhluk individu,
keluarga, dan masyarakat. Manusia dalam hakekatnya merupakan makhluk sosial
yang hidup membutuhkan orang lain, karena itu sebagai individu saya, anda,
kita, atau mereka butuh tempat untuk hidup berkelompok atau berorganisasi dan
lainnya. Karena itu individu membutuhkan wadah atau tempat untuk menjalani
hidupnya. Mulai dari kita lahir kita sudah hidup dalam suatu keluarga, dan kita
pun sudah menjadi sesosok makhluk sosial dalam suatu lingkungan masyarakat.
Hubungan antara individu, keluarga, dan
masyarakat merupakan hal yang menarik untuk dipelajari dan diketahui lebih
dalam. Karena setiap apa yang ada didalam lapisan-lapisan masyarakat dan
keluarga, tidak melahirkan sesesosok individu yang sama. Setiap individu
memiliki pikiran dan jalan hidup yang berbeda-beda.
Oleh karena itu begitu menariknya judul yang sayai bahas ini
mengenai individu, keluarga dan masyarakat, semoga makalah yang saya buat ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca, serta saya minta maaf apabila makalah ini
belum sempurna dan jauh dari yang diharapkan, oleh karenanya saya meminta kritik
dan saran yang sifatnya mendukung untuk kemajuan makalah ini.
B.
Individu dilahirkan dari sebuah keluarga
Seperti
yang telah dibahas dalam pendahuluan, individu dilahirkan dalam sebuah
keluarga. Keluarga mempunya peran yang sangat penting dalam pembentukan pribadi
seorang individu. Seorang anak (individu) yang dididik dan dibesarkan dengan
baik maka pribadi seorang anak akan bertumbuh dengan baik juga. Berbeda dengan
keluarga yang mendidik anaknya dengan berbagai macam kekerasan dan tidak baik,
maka perkembangan pribadi si anak akan tidak baik. Tetapi ada juga keluarga
yang mengikuti pola pengajaran disiplin dan cukup keras dalam mendidik anak,
maka si anak akan berkembang dengan disiplin dan kuat dalam pribadinya.
Semua
pribadi si anak sangat berpengaruh dalam kehidupan di keluarganya, ini termasuk
pengaruh intern pada perkembangan si anak. Keluarga mempunyai berbagai macam
fungsi dalam tumbuh kembang individunya. Beberapa fungsi misalnya seperi fungsi
perndidikan, fungsi perlindungan, fungsi religius, dan fungsi sosialisasi.
Fungsi
pendidikan maksudnya, orang tua mempunyai kewajiban mendidik anak dengan baik
dan menyekolahkan anaknya seperti apa yang telah disepakati yaitu wajib belajar
9 tahun. Pendidikan di rumah dan di sekolah mempunyai peran masing-masing dalam
proses pembentukan kepribadian seorang anak.
Fungsi
perlindungan maksudnya adalah seorang anak mempunyai hak untuk hidup aman dalam
sebuah keluarga. Keluarga mempunyai tugas melindungi anggota keluarganya dari
tindakan-tindakan atau pengaruh dari luar keluarga yang mengancam ketidakamanan
anggota keluarganya. Karena setiap anggota keluarga mempunyai hak dan kewajiban
yang sama yaitu hidup dengan aman dan melindungi anggota keluarganya yang lain
dari ketidakamanan.
Fungsi
Religius merupakan fungsi yang sangat penting, karena seorang individu
diwajibkan memeluk agama. Seperti yang ada di UUD 1945 pasal 29 ayat 2 yang
berbunyi,“Negara
menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing
dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.” Maka dari itu
keluarga mempunyai fungsi religius yaitu untuk mengajarkan nilai-nilai agama
yang dipeluknya.
Fungsi sosialisai merupakan suatu fungsi
yang sangat penting, karena keluarga tidak 24jam selalu bersama keluarganya.
Individu dalam keluarga mempunyai dunia luar selain keluarga, maka dari itu
keluarga harus mengajari individu dalam hidup bersosialisasi.
Selain itu keluarga pun harus memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman diantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
C.
Individu hidup dalam masyarakat
Seperti yang sebelumnya telah dibahas seorang individu tidak
selalu hidup dalam keluarganya selama 24 jam. Individu akan berinteraksi dengan
dunia luar. Dunia luar disini maksudnya adalah kelompok masyarakat dimana
individu itu tinggal dan berinteraksi.
Berikut
dibawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi
:
·
menurut Munandar Soelaeman masyarakat
merupakan kesatuan sosial yang mempunyai ikatan-ikatan kasih sayang yang erat.
Kesatuan sosial mempunyai kehidupan jiwa seperti adanya ungkapan jiwa rakyat,
kehendak rakyat, kesadaran masyarakat, dsb.
· menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu
struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat
adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
· menurut Paul B. Horton & C. Hunt
masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama
dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai
kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok atau
kumpulan manusia tersebut.
Banyak pengaruh dari masyarakat yang bisa membuat pribadi yang
telah dibangun oleh keluarga menjadi rusak. Ajakan dari teman-teman atau pengaruh
dari orang lain yang membuat individu. Tetapi kembali lagi kepada si individu
yang harus bisa menyaring apa yang harus diikuti dan apa yang tidak harus
diikuti di masyarakat.
D. Kesimpulan
Kesimpulan dari apa yang sudah
saya bahas adalah individu memuliki peran dalam suatu keluarga dan dalam
lapisan-lapisan masyarakat. Dan individu memiliki relasi atau hubungan dengan
keluarganya dan masyarakat dimana individu itu tinggal. Individu harus
menjalankan hak dan kewajibannya sebagai seorang keluarga dan seorang
masyarakat. Sebagai individu yang baik, maka kita harus menjalani semua hal
dalam keluarga dan masyarakat dengan baik. Tidak mengganggu kelompok-kelompok
masyarakat lainnya, dan tidak mengganggu anggota keluarga lain.
E. Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar