Rabu, 03 Oktober 2012

Tugas Softskill 1 (03 Oktober 2012)


Nama                 : Martina Maranatha Yusnita Sandra
NPM                  : 14112466
Kelas                  : 1KA20
Mata Kuliah       : Ilmu Sosial Dasar (softskill)

Individu yang Hidup Dalam Keluarga dan Masyarakat

A.    Pendahuluan
     Manusia merupakan makhluk individu, keluarga, dan masyarakat. Manusia dalam hakekatnya merupakan makhluk sosial yang hidup membutuhkan orang lain, karena itu sebagai individu saya, anda, kita, atau mereka butuh tempat untuk hidup berkelompok atau berorganisasi dan lainnya. Karena itu individu membutuhkan wadah atau tempat untuk menjalani hidupnya. Mulai dari kita lahir kita sudah hidup dalam suatu keluarga, dan kita pun sudah menjadi sesosok makhluk sosial dalam suatu lingkungan masyarakat.
     Hubungan antara individu, keluarga, dan masyarakat merupakan hal yang menarik untuk dipelajari dan diketahui lebih dalam. Karena setiap apa yang ada didalam lapisan-lapisan masyarakat dan keluarga, tidak melahirkan sesesosok individu yang sama. Setiap individu memiliki pikiran dan jalan hidup yang berbeda-beda.
     Oleh karena itu begitu menariknya judul yang sayai bahas ini mengenai individu, keluarga dan masyarakat, semoga makalah yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, serta saya minta maaf apabila makalah ini belum sempurna dan jauh dari yang diharapkan, oleh karenanya saya meminta kritik dan saran yang sifatnya mendukung untuk kemajuan makalah ini.

B.     Individu dilahirkan dari sebuah keluarga
     Seperti yang telah dibahas dalam pendahuluan, individu dilahirkan dalam sebuah keluarga. Keluarga mempunya peran yang sangat penting dalam pembentukan pribadi seorang individu. Seorang anak (individu) yang dididik dan dibesarkan dengan baik maka pribadi seorang anak akan bertumbuh dengan baik juga. Berbeda dengan keluarga yang mendidik anaknya dengan berbagai macam kekerasan dan tidak baik, maka perkembangan pribadi si anak akan tidak baik. Tetapi ada juga keluarga yang mengikuti pola pengajaran disiplin dan cukup keras dalam mendidik anak, maka si anak akan berkembang dengan disiplin dan kuat dalam pribadinya.
     Semua pribadi si anak sangat berpengaruh dalam kehidupan di keluarganya, ini termasuk pengaruh intern pada perkembangan si anak. Keluarga mempunyai berbagai macam fungsi dalam tumbuh kembang individunya. Beberapa fungsi misalnya seperi fungsi perndidikan, fungsi perlindungan, fungsi religius, dan fungsi sosialisasi.
     Fungsi pendidikan maksudnya, orang tua mempunyai kewajiban mendidik anak dengan baik dan menyekolahkan anaknya seperti apa yang telah disepakati yaitu wajib belajar 9 tahun. Pendidikan di rumah dan di sekolah mempunyai peran masing-masing dalam proses pembentukan kepribadian seorang anak.
     Fungsi perlindungan maksudnya adalah seorang anak mempunyai hak untuk hidup aman dalam sebuah keluarga. Keluarga mempunyai tugas melindungi anggota keluarganya dari tindakan-tindakan atau pengaruh dari luar keluarga yang mengancam ketidakamanan anggota keluarganya. Karena setiap anggota keluarga mempunyai hak dan kewajiban yang sama yaitu hidup dengan aman dan melindungi anggota keluarganya yang lain dari ketidakamanan.
     Fungsi Religius merupakan fungsi yang sangat penting, karena seorang individu diwajibkan memeluk agama. Seperti yang ada di UUD 1945 pasal 29 ayat 2 yang berbunyi,“Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.” Maka dari itu keluarga mempunyai fungsi religius yaitu untuk mengajarkan nilai-nilai agama yang dipeluknya.
     Fungsi sosialisai merupakan suatu fungsi yang sangat penting, karena keluarga tidak 24jam selalu bersama keluarganya. Individu dalam keluarga mempunyai dunia luar selain keluarga, maka dari itu keluarga harus mengajari individu dalam hidup bersosialisasi.
        Selain itu keluarga pun harus memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman diantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.

C.    Individu hidup dalam masyarakat
     Seperti yang sebelumnya telah dibahas seorang individu tidak selalu hidup dalam keluarganya selama 24 jam. Individu akan berinteraksi dengan dunia luar. Dunia luar disini maksudnya adalah kelompok masyarakat dimana individu itu tinggal dan berinteraksi.
               Berikut dibawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi :
·       menurut Munandar Soelaeman masyarakat merupakan kesatuan sosial yang mempunyai ikatan-ikatan kasih sayang yang erat. Kesatuan sosial mempunyai kehidupan jiwa seperti adanya ungkapan jiwa rakyat, kehendak rakyat, kesadaran masyarakat, dsb.
·     menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
·   menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok atau kumpulan manusia tersebut.
     Banyak pengaruh dari masyarakat yang bisa membuat pribadi yang telah dibangun oleh keluarga menjadi rusak. Ajakan dari teman-teman atau pengaruh dari orang lain yang membuat individu. Tetapi kembali lagi kepada si individu yang harus bisa menyaring apa yang harus diikuti dan apa yang tidak harus diikuti di masyarakat.

D.    Kesimpulan
     Kesimpulan dari apa yang sudah saya bahas adalah individu memuliki peran dalam suatu keluarga dan dalam lapisan-lapisan masyarakat. Dan individu memiliki relasi atau hubungan dengan keluarganya dan masyarakat dimana individu itu tinggal. Individu harus menjalankan hak dan kewajibannya sebagai seorang keluarga dan seorang masyarakat. Sebagai individu yang baik, maka kita harus menjalani semua hal dalam keluarga dan masyarakat dengan baik. Tidak mengganggu kelompok-kelompok masyarakat lainnya, dan tidak mengganggu anggota keluarga lain.

E.     Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar