Nama :
Martina Maranatha Yusnita Sandra
NPM :
14112466
Kelas :
1KA20
Mata Kuliah :
Ilmu Sosial Dasar (softskill)
Budaya yang Memudar
A.
Budaya Indonesia
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa
Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau
akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin
Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah
tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur”
dalam bahasa Indonesia.
Kebudayaan Indonesia banyak sekali
ragamnya, ini dikarenakan suku-suku di Indonesia yang beragam juga. Setiap suku
memiliki kebudayaan yang berbeda, ini yang membuat Indonesia sangat indah.
Kebudayaan Indonesia yang banyak ragamnya ini sangat menarik untuk dibahas dan
dipelajari atau diketahui lebih dalam.
Oleh karena begitu menariknya judul yang
saya bahas ini mengenai kebudayaan Indonesia yang memudar, semoga makalah yang
saya buat ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, serta saya minta maaf apabila
makalah ini belum sempurna dan jauh dari yang diharapkan, oleh karenya saya
meminta kritik dan saran yang sifatnya mendukung untuk kemajuan makalah ini.
Kebudayaan
Indonesia bisa dikelompokan seperti, rumah adat, lagu daerah, musik daerah,
tarian adat, patung, pakaian adat, makanan dan minuman khas daerah dan lain
sebagainya.
Beberapa wujud kebudayaan Indonesia seperti dibawah ini :
a.
Rumah adat
* Aceh: Rumoh Aceh
* Sumatera Barat : Rumah Gadang
* Sumatera Selatan : Rumah Limas
* Jawa : Joglo
* Papua : Honai
* Sulawesi Selatan : Tongkonang (Tana Toraja), Bola Soba (Bugis Bone), Balla Lompoa (Makassar Gowa)
* Sulawesi Tenggara: Istana buton
* Sulawesi Utara: Rumah Panggung
* Kalimantan Barat: Rumah Betang
* Nusa Tenggara Timur: Lopo
* Aceh: Rumoh Aceh
* Sumatera Barat : Rumah Gadang
* Sumatera Selatan : Rumah Limas
* Jawa : Joglo
* Papua : Honai
* Sulawesi Selatan : Tongkonang (Tana Toraja), Bola Soba (Bugis Bone), Balla Lompoa (Makassar Gowa)
* Sulawesi Tenggara: Istana buton
* Sulawesi Utara: Rumah Panggung
* Kalimantan Barat: Rumah Betang
* Nusa Tenggara Timur: Lopo
b.
Tarian
· Jawa: Bedaya, Kuda Lumping, Reog
· Bali: Kecak, Barong/ Barongan, Pendet
· Maluku: Cakalele, Orlapei, Katreji
· Aceh: Saman, Seudati
· Minangkabau: Tari Piring, Tari Payung, Tari Indang, Tari Randai, Tari Lilin
· Betawi: Yapong
· Sunda: Jaipong, Tari Topeng ,dll.
· Jawa: Bedaya, Kuda Lumping, Reog
· Bali: Kecak, Barong/ Barongan, Pendet
· Maluku: Cakalele, Orlapei, Katreji
· Aceh: Saman, Seudati
· Minangkabau: Tari Piring, Tari Payung, Tari Indang, Tari Randai, Tari Lilin
· Betawi: Yapong
· Sunda: Jaipong, Tari Topeng ,dll.
c.
Lagu
* Jakarta: Kicir-kicir, Jali-jali, Lenggang Kangkung
* Maluku : Rasa Sayang-sayange, Ayo Mama, Buka Pintu, Burung Tantina,Goro-Gorone,Huhatee
* Melayu : Soleram, Tanjung Katung
* Minangkabau : Kampuang nan Jauh di Mato, Kambanglah Bungo, Indang Sungai Garinggiang
* Aceh : Bungong Jeumpa ,dll.
* Jakarta: Kicir-kicir, Jali-jali, Lenggang Kangkung
* Maluku : Rasa Sayang-sayange, Ayo Mama, Buka Pintu, Burung Tantina,Goro-Gorone,Huhatee
* Melayu : Soleram, Tanjung Katung
* Minangkabau : Kampuang nan Jauh di Mato, Kambanglah Bungo, Indang Sungai Garinggiang
* Aceh : Bungong Jeumpa ,dll.
d.
Alat musik
* Jawa: [[Gamelan][kendang jawa]].
* Nusa Tenggara Timur: Sasando, Gong dan Tambur, Juk Dawan, Gitar Lio.
* Gendang Bali
* Gendang simalungun
* Gendang Melayu
* Gandang Tabuik
* Sasando
* Talempong
* Tifa
* Saluang ,dll.
* Jawa: [[Gamelan][kendang jawa]].
* Nusa Tenggara Timur: Sasando, Gong dan Tambur, Juk Dawan, Gitar Lio.
* Gendang Bali
* Gendang simalungun
* Gendang Melayu
* Gandang Tabuik
* Sasando
* Talempong
* Tifa
* Saluang ,dll.
e.
Pakaian
* Jawa: Batik.
* Sumatra Utara: Ulos, Suri-suri, Gotong.
* Sumatra Utara, Sibolga: Anak Daro & Marapule.
* Sumatra Barat/ Melayu:
* sumatra selatanSongket
* Lampung : Tapis
* Sasiringan
* Tenun Ikat Nusa Tenggara Timur
* Bugis - MakassarBaju Bodo dan Jas Tutup, Baju Labu'
* Jawa: Batik.
* Sumatra Utara: Ulos, Suri-suri, Gotong.
* Sumatra Utara, Sibolga: Anak Daro & Marapule.
* Sumatra Barat/ Melayu:
* sumatra selatanSongket
* Lampung : Tapis
* Sasiringan
* Tenun Ikat Nusa Tenggara Timur
* Bugis - MakassarBaju Bodo dan Jas Tutup, Baju Labu'
C.
Kebudayaan Indonesia yang memudar
Sebagai
anak muda, kita harus mengenal budaya-budaya yang ada di Indonesia.Bahakan kita
pun harus mempertahan kan budaya-budaya yang sudah ada sejak dahulu. Banyak
anak muda yang ikut berperan dalam mempertahankan dan mengembangkan budayanya,
contohnya memakai batik, mengaransemen lagu-lagu daerah, memainkan alat-alat
musik daerah, menari tarian adat dan lain sebagainya.
Tetapi
banyak juga anak muda yang kurang dan bahkan tidak mengenal budaya Indonesia tersebut.
Banyak anak muda Indonesia yang lebih mencintai budaya negeri orang daripada
budayanya sendiri. Hal ini disebabkan banyak budaya luar yang masuk dan
“merajai” budaya di Indonesia. Seperti salah satu contohnya budaya korea yang
sedang “merajai” Indonesia. Banyak sekali anak-anak muda di Indonesia yang
mengikuti perkembangan budaya Korea, padahal belum tentu mereka mengenal budaya
yang ada di Indonesia. Tetapi ada juga yang mengikuti budaya Korea teteapi
tetap mengenal dan ikut mengembangkan budaya Indonesia.
Selain
budaya Korea yang “merajai” dan memudarkan budaya Indonesia, ada juga satu
budaya baru yang kurang pantas disebut budaya Indonesia. Tetapi karena semakin
menjamurnya dan semakin banyaknya anak muda yang melakukan dan itu juga turun
temurun banyak orang yang menyebut ini “budaya”,. Hal ini adalah tawuran
pelajar. Tawuran pelajar yang sudah menjadi “budaya” sangat tidak baik untuk
diikuti dan dikembangkan. Tawuran ini hanya membuat malu dan menghancurkan
saja. Tawuran ini bersifat turun temurun, dan sangat memudarkan budaya-budaya
Indonesia yang sudah ada.
Perkembangan
budaya Indonesia saat ini kurang lebih sedang “dijajah” oleh dua hal diatas.
Seharusnya sebagai anak muda yang baik, kita harus mempertahankan budaya
Indonesia yang beragam dan menjauhkan hal-hal yang tidak baik yang bisa merusa
budaya-budaya Indonesia tersebut.
D.
Kesimpulan
Kesimpulan
dari artikel budaya yangs aya buat ini adalah, seharusnya saya, anda, dan kita
semua yang sejak dari lahir dikenalkan dan mengenal kebudayaan yang ada di
tanah air kita ini, kita harus mengembangkan dan mempertahankan budaya-budaya
yang ada di Indonesia. Budaya-budaya luar yang masuk ke Indonesia boleh untuk
diikuti tetapi kita harus menyaring budaya-budaya tersebut, dan tidak
seharusnya kita menjadi “dirajai” oleh budaya luar itu. Yang terpenting budaya
yang sudah ada di Indonesia tidak boleh dikalahkan oleh budaya luar yang masuk
ke Indonesia. Selain itu kita pun harus menjauhkan “budaya” yang tidak baik
untuk diikuti seperti tawuran yg telah dibahas diatas. Karena hal itu tidak
baik dan akan menjelekan budaya di Indonesia. Jadi sebagai anak muda yang baik
kita harus mengenal, mengembangkan, melestarikan, dan tetap harus
mempertahankan kebudayaan Indonesia yang sudah ada sejak dulu agar kebudayaan
Indonesia tidak memudar.
E.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar