Rabu, 03 Desember 2014

Tugas Analisa Skripsi (Tugas 3, Softskill)

ANALISIS SKRIPSI LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Manajemen keuangan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan kegiatan dan eksistensi suatu perusahaan serta berpengaruh pula pada setiap individu yang ada dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu, seorang manajer keuangan dituntut untuk dapat menjalankan manajemen keuangan dengan baik, hal ini dilakukan agar perusahaan dapat melaksanakan kegiatan operasional perusahaan dengan lebih efektif dan efisien, sehingga perusahaan dapat mengembangkan dan mempertahankan aktivitas serta keberadaan perusahaan.
Selain manajemen yang baik, dalam suatu perusahaan juga memerlukan analisis terhadap laporan keuangan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam mengatasi masalah-masalah keuangan perusahaan serta mengambil keputusan yang cepat dan tepat. Melalui analisis laporan keuangan, manajemen dapat mengetahui posisi keuangan, kinerja keuangan dan kekuatan keuangan (financial strength) yang dimiliki perusahaan. Selain berguna bagi perusahaan dan manajemennya, analisis laporan keuangan juga diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan lain seperti kreditor, investor dan pemerintah untuk menilai kondisi keuangan perusahaan dan perkembangan dari perusahaan tersebut.
Analisis rasio laporan keuangan yang lazim digunakan adalah analisis rasio likuiditas atau rasio modal kerja, analisis rasio solvabilitas, dan analisis rasio profitabilitas. Analisis rasio likuiditas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek perusahaan. Analisis rasio solvabilitas merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang perusahaan. Analisis rasio profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang dihasilkan dari penjualan.
Berdasarkan uraian tersebut di atas maka penulis tertarik untuk menulis laporan skripsi mengenai, “ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN

2. Rumusan Masalah
1.  Bagaimana kondisi laporan keuangan pada KJPP Rao, Yuhal dan Rekan pada tahun 2009 dan 2010?
2.  Bagaimana korelasi antara rasio keuangan dengan kinerja keuangan pada KJPP Rao,  Yuhal dan Rekan pada tahun 2009 dan 2010?
3.  Kesimpulan apa yang berkaitan dengan analisa rasio keuangan dengan kinerja keuangan pada KJPP Rao, Yuhal & Rekan pada tahun 2009 dan 2010?

3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan dan manfaat dari penelitian yang diwujudkan dalam Skripsi ini adalah sebagai berikut :
3.1  Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui kondisi laporan keuangan pada tahun 2009 dan 2010.
Untuk mengetahui korelasi antara analisa rasio keuangan dengan kinerja keuangan.
Untuk mengetahui kesimpulan berkaitan dengan analisa rasio keuangan dengan kinerja keuangan.
 3.2  Manfaat Penelitian
Penulis berharap agar penulisan skripsi ini dapat memberikan kontribusi bagi berbagai pihak, antara lain :
1. Bagi Penulis
Dapat menerapkan teori dan memperdalam pengetahuan terutama yang berkaitan dengan analisis laporan keuangan yang pernah didapatkan semasa perkuliahan di Universitas Azzahra
2. Bagi Pembaca
Skripsi ini dapat dijadikan sebagai penambahan wawasan dan dapat menjadi bahan referensi atau acuan penelitian bagi penulis selanjutnya, khususnya mahasiswa Universitas Azzahra, khususnya untuk Fakultas Ekonomi.

4. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini, pembahasan dan penganalisaannya diklasifikasikan secara sistematis ke dalam lima bab yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini dipaparkan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini Penulis mengemukakan tentang berbagai referensi atau tinjauan pustaka yang mendukung kajian dan analisis yang penulis sampaikan.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini penulis mengemukakan tentang lokasi dan tempat penelitian, metode pengumpulan data, populasi dan sampel serta metode analisis.
BAB IV : PEMBAHASAN ATAU ANALISIS
Dalam bab ini Penulis melakukan kajian atau analisis terhadap materi yang penulis angkat sesuai dengan judul yang disampaikan.
BAB V : PENUTUP
Dalam bab ini dijelaskan tentang kesimpulan yang didapat oleh penulis beserta saran-saran yang mungkin berguna bagi perusahaan sebagai masukan.

BAB II
LANDASAN TEORI
A.  Tinjauan Pustaka
2.1 Pengertian Laporan Keuangan
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 1 (Ikatan Akuntan Indonesia: (Revisi 2009) mengatakan bahwa :
“Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka”.
Berdasarkan kutipan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan di perusahaan yang utama yaitu Neraca dan Laporan Laba-Rugi, sedangkan laporan keuangan lainnya hanya merupakan laporan pelengkap yang bersifat membantu untuk memperoleh penjelasan lebih lanjut.
2.2 Tujuan Laporan Keuangan
Memberikan informasi tentang jenis dan juga aktiva (harta) yang dimiliki perusahaan pada saat ini.
Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang dimiliki perusahaan pada saat ini.
dsb
2.3 Sifat Laporan Keuangan
2.4 Keterbatasan laporan keuangan
2.5 Bentuk-bentuk laporan keuangan
          2.5.1 Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
              2.5.1.1  Aktiva
                          Aktiva Lancar
                          Aktiva Tidak Lancar
                          Aktiva Lain-Lain
              2.5.1.2   Hutang
                          Hutang Lanca(hutang jangka pendek)
                          Hutang Jangka
              2.5.1.3   Modal
          2.5.2 Laporan Rugi Laba (Income Statement)
          2.5.3 Laporan Laba Ditahan
2.6 Analisa Laporan Keuangan
          2.6.1 Tujuan Analisa Laporan Keuangan
                   Laporan Keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh         perusahaan yang bersangkutan.
          2.6.2 Prosedur Analisis
                   Penganalisa harus dapat menggambarkan aktivitas-aktivitas perusahaan yang   tercermin dalam laporan keuangan tersebut dengan kata lain agar hasilnya      memuaskan maka kita harus mengetahui latar belakang dari data keuangan tersebut.
2.7 Analisa Pembandingan Laporan Keuangan
Analisa laporan keuangan dibagi menjadi dua, yaitu :
Analisa horizontal atau analisa dinamis yaitu menganalisa dengan mengadakan perbandingan dari laporan-laporan selama beberapa periode.
Analisa vertical atau analisa statis yaitu menganalisa hanya meliputi satu periode saja (hanya memperbandingan antara pos yang satu dengan pos lainnya dalam satu laporan keuangan).
          2.7.1 Metode dan Teknik Analisa Laporan Keuangan
          2.7.2 Analisa Rasio
                   1. Rasio Likwiditas
                   2. Rasio Solvabilitas
                   3. Rasio Rentabilitas / Profitabilitas
                   4. Operating Ratio

B. Kerangka Berpikir
Hubungan Working Capital to Total Asset (WCTA) terhadap   Pertumbuhan Laba.
WCTA merupakan salah satu rasio likuiditas (Riyanto, 1995). Rasio likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menggunakan aktiva lancar  perusahaan, sehingga mampu membayar utang jangka pendeknya tepat pada waktu yang dibutuhkan (Machfoedz, 1999).
WCTA yang semakin tinggi menunjukkan modal operasional perusahaan besar dibandingkan dengan jumlah aktivanya (total assets). Modal kerja yang besar akan memperlancar kegiatan operasi perusahaan sehingga perusahaan mampu membayar hutangnya, dengan demikian pendapatan yang diperoleh meningkat (Reksoprayitno, 1991). Semakin besar WCTA akan meningkatkan laba yang selanjutnya akan mempengaruhi peningkatan pertumbuhan laba. Hal ini dikarenakan efisiensi dari selisih antara aktiva lancar (current assets) dan hutang lancar (current liabilities). Hasil penelitian Takarini dan Ekawati (2003) menunjukkan bahwa WCTA berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba satu tahun yang akan datang.

C. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empiris (Nazir, 1999:182). Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Working Capital to Total Asset berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba.


DAFTAR PUSTAKA
Harahap, Sofyan Syafri, Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, Edisi Ke-1, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2008
Ikatan Akuntan Indonesia, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 1, Revisi 2009, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, Jakarta, 2009
Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, Edisi Ke 1-5, Rajawali Pers, Jakarta,    2012
Munawir, S., Analisa Laporan Keuangan, Edisi Ke-4, Liberty, Yogyakarta, 2007
Nuh, Muhammad, Principle Accounting, Fajar, Jakarta, 2006
Sugiono, Arief dan Edy Untung, Panduan Praktis Dasar Analisa Laporan Keuangan, PT. Grasindo, Jakarta, 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar